Minggu, 30 Januari 2011

renungan bagi sang istri...

Wahai sang Istri ....



Apakah............

akan membahayakan dirimu, kalau anda menemui suamimu dengan wajah yang

berseri, dihiasi senyum yang manis di saat dia masuk rumah.?



Apakah.................

memberatkanmu, apabila anda menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!



Apakah......................

anda akan merasa sulit, ...jika anda menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah, dan tetap berdiri sampai dia duduk.!!!



Mungkin

tidak akan menyulitkanmu, jika anda berkata kepada suami :

"Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu,

selamat datang kekasihku".



Berdandanlah untuk suamimu

harapkanlah pahala dari Allah di waktu anda berdandan itu, karena

Allah itu Indah dan mencintai keindahan- pakailah parfum, dan bermake

up-lah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.



Jauhi dan jauhilah bermuka asam dan cemberut.



Janganlah anda mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang akan merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.



Janganlah..........

selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.



Janganlah...........

berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lambut, sehingga

menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan mengira

hal-hal yang jelek terhadap dirimu.



Selalulah berada dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.



Didiklah

anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid,

dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah,

karena surat itu dapat mengusir syeitan.



Bangunkanlah

suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan

puasa sunat, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan jangan anda

menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib

kerabatnya.



Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu,

serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada

Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta

kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha

Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta.



Allah berfirman:"Dan Rabbmu berkata :

"serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu"

(Al-Ghafir : 60).



Diambil dari kitab " Fiqh pergaulan suami istri " oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar